Apa Bedanya?
Katanya saya terlalu
perasa.
Perihal rasa yang saya punya, kamu tahu tentang apa?
Kamu tidak ada di sini ketika saya butuh apalagi ketika
sedang bersimpuh.
Katanya saya terlalu keras kepala.
Perihal saya egois dengan apa yang saya miliki, kamu berhak
apa?
Saya berhak memilih apa yang pantas saya perjuangkan, begitu
juga dengan apa yang pantas dilepaskan.
Katanya saya terlalu
pemilih.
Perihal sesuatu yang ingin saya jaga seterusnya, bukannya
memang sepatutnya memasang kriteria?
Ketika saya mencinta, saya lakukan sepenuh hati.
Berbeda dengan kamu yang sering melirik dan bermain ke lain
hati.
Maka dari itu, jika kamu bilang saya perasa, keras kepala,
dan pemilih. Tidak sepenuhnya salah.
Satu lagi, katanya saya terlalu cepat menilai orang.
Bisa berikan saya faktanya?
Bukankah kamu juga begitu? Menilai saya dari katanya?
Lalu kita apa bedanya?
- (13/7/2019 11.30 AM)