Ini adalah pertanyaan yang aku dapatkan dari mba opi pas kemarin pulang ke rumah. Bikin mikir. But yes pertanyaan yang tepat untuk me-reminiscing apa aja yang didapat di tahun ini.

Dapet hikmahnya? Udah jelas. But yeah more than that. Kalau dapet dari Twitter mah begini ceunah 

“I thought 2020 would be the year I got everything I wanted. Now I know 2020 is the year I appreciate everything I still have.”




https://twitter.com/oklills/status/1342615211103105024/photo/1

Sadly that’s the fact.

Seperti yang diketahui virus Covid-19 literally merubah hidup semua orang. Banyak yang kehilangan, banyak yang kekurangan. But di samping itu semua, membuka mata buat mensyukuri hal apa aja yang masih ada.

I don’t want to overshared it but let me tell you, this year wasn’t easy for me too. Setelah corona menghadang, aku WFH. Gaji mandet, gaji kepotong, sampai akhirnya aku memilih resign.

It’s stupid decision? No it wasn’t. It’s perfect timing for me, to let myself open the new opportunity. Keluar dari zona nyaman. Kuliah terseret-seret? Tentu saja. Sampai akhirnya banyak pilihan yang bikin aku banting stir. Percayalah, gak ada penyesalan sama sekali. Awalnya banyak nyeseknya, takut sama apa yang terjadi ke depannya. But corona bikin jalan aku makin jelas. Menuntut aku ngambil banyak keputusan besar.

And I’m so proud of myself for still being here, writing this.

Aku tahun kemarin probably gak akan kenal lagi sama aku tahun ini. Bakal kaget dengan apa aja yang udah dilalui, keputusan yang diambil, dan segala hal di dalamnya.

Lalu apa lagi yang didapat di 2020? Grateful. Perasaan bersyukur. Banyaaaaaak banget hal yang gak aku sadari tahun kemarin adalah hal yang ‘biasa’ baru aku sadarin ‘wah’ tahun ini.

Alhamdulillah masih dikasih sehat, orang yang aku sayangi juga sehat, aku masih bisa makan, melakukan apa yang mau aku lakukan, kerja lagi, kuliah lagi even terpending dan mutasi. It’s enough for me, such a blessing.

Even money gak bisa saving me this year. Gak tau, pokoknya sekarang mottonya momen > uang. Uang selalu bisa dicari. Alhamdulillah pas lagi corona bisa pulang. Bisa kumpul keluarga lengkap. Bisa istirahat dengan nyaman. Walau pusing mikirin banyak hal masih banyak yang support.

Entahlah, merasa cukup bikin hidup aku lebih ‘lighter’. Apa-apa gak melulu dijadiin beban. Enjoy every moment, every little things. Karena gak akan selamanya ada di tahun 2020 dengan segala pahit manisnya, aight?

Kadang kerasanya tahun ini cuman lewat sekilas doang. Jadi tahun ‘pause’ untuk aku, mungkin untuk kamu juga?

I’m not that type of girl yang suka bikin ‘2021 wish’, aku lebih suka bikin planning apa aja yang mau dicapai. Even gak tercapai, setidaknya di tahun itu bakal ada tujuan. Bakal banyak cerita.

As always, isinya memang gak jelas sih. Tapi seneng aja nulisnya, karena personal.

So yeah, sampai aku menulis lagi.

 

Jakarta, 28 Desember 2020

10:17 PM, di kosan.