Potensi Diri
Potensi diri memiliki
berbagai macam pengertian menurut para ahli. Sebelum membahas lebih dalam
mengenai potensi diri yang saya miliki, saya akan memberikan sedikit penjelasan
mengenai apa itu potensi diri.
Secara
umum,
potensi diri merupakan kemampuan maupun kapasitas diri yang dimiliki seseotang
namun keadaannya masih terpendam namun belu, sepenuhnya keluar. Menurut KBBI,
potensi diri merupakan kualitas diri yang dimiliki seseorang namun belum
digunakan secara maksimal.
Potensi diri juga memiliki
berbagai macam di dalamnya, seperti potensi berpikir, potensi emosi, potensi
fisik, potensi sosial (Nashroni, 2003). Dalam sumber lain, disebutkan juga
terdapat potensi diri seperti potensi mental intelektual (intellectual quotient),
potensi sosial emosional (emotional quotient), potensi mental spiritual
(spiritual quotient), potensi daya juang (adversity quotient).
Terdapat juga sumber
yang menyebutkan bahwa potensi diri ini termasuk ke dalam berbagai jenis kemampuan
seperti kemampuan sosiologis, kemampuan naturalis, kemampuan musikal, kemampuan
spasial, kemampuan visual, kemampuan logika, kemampuan linguistik, kemampuan
kinestetik, kemampuan interpersonal, kemampuan intrapersonal.
Dari daftar yang paling tinggi, berikut daftar potensi diri saya yang paling potensial:
1. Potensi Fisik. Dengan kondisi tubuh dan fisik yang sehat, maka saya bisa memaksimalkan potensi lainnya. Potensi fisik ini akan sangat penting untuk mendukung potensi jasmaniah yang mana akan dimaksimalkan sesuai dengan fungsi dan manfaat yang dibutuhkan. Contohnya saja lima panca indera yang dimiliki manusia, tentu perlu untuk dilatih dan terus dikembangkan agar bisa terciptanya keahlian, kecakapan, dan juga keterampilan dalam bidang yang saya sukai.
2. Potensi Berpikir/Mental Intelektual. Potensi berpikir saya tempatkan di posisi kedua karena dalam versi saya, dengan tubuh yang sehat maka potensi berpikir akan semakin berkembang dengan positif. Manusia dianugerahi dengan adanya otak yang mana berfungsi untuk berpikir. Dengan berpikir, saya bisa menciptakan banyak ide baru, informasi baru, hingga pemikiran baru yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
3. Potensi Daya Juang (Adversity Quotient). Masuk ke dalam posisi tiga, saya menempatkan potensi data juang setelah berpikir atau mental intelektual. Ini karena setelah potensi berpikir dikembangkan, perlu juga potensi yang berhubungan dengan kecerdasan manusia yang sangat bertumpu pada keuletan, ketangguhan, hingga daya juang yang tinggi. Dengan adanya potensi yang satu ini, maka saya perlahan bisa mengubah adanya tantangan dan juga peluang.
4. Potensi Emosi. Potensi berikutnya yang saya miliki dan tidak kalah penting dalam hodup adalah potensi untuk bisa mencintai, memahami, hingga memperhatikan sekitar.
5. Potensi Sosial. Selain bisa memahami diri sendiri, tentu saja sebagai manusia saya perlu untuk bisa memiliki potensi yang berhubungan dengan orang lain, yaitu sosial. Kemampuan ini berhubungan dengan beradaptasi dan juga kemampuan untuk bisa mempengaruhi orang lain.
6. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient). Potensi yang satu ini sangat berhubungan dengan kearifan yang mana berada dalam diri sendiri yang berhubungan dengan luar ego atau jiwa sadar. Dengan adanya potensi yang satu ini maka bisa mengembangkan sisi intelektual, emosional, dan juga spiritual.
Strategi untuk
memaksimalkan masing-masing potensi diri yang saya miliki bisa dimulai dengan
merumuskan tujuan hidup yang saya miliki dan juga memiliki niat dan tekad yang
kuat untuk mewujudkannya. Tidak berhenti di situ, untuk bisa mengetahui
kekurangan dalam diri, saya bersikap terbuka pada kritikan yang mana ini
termasuk ke dalam introspeksi diri dan juga menerima feedback dari orang lain. Dengan
begitu saya bisa memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang dimiliki dengan
mengimbanginya dengan berpikir positif. Selanjutnya, saya juga perlu untuk
terus mengembangkan potensi diri yang saya miliki.
Strategi lain yang saya
lakukan untuk memaksimalkan potensi diri yang saya miliki adalah dengan
menerapkan ciri-ciri orang yang bisa memahami potensi diri, menurut La Rose (Sugiharso
dkk, 2009:126-127) yaitu seperti :
- ·
Suka belajar dan mau melihat kekurangan
dirinya
- ·
Memilki sikap yang luwes
- ·
Berani melakukan perubahan secara total
untuk perbaikan
- ·
Tidak mau menyalahkan orang lain maupun
keadaan
- ·
Memilki sikap yang tulus bukan kelicikan
- ·
Memiliki rasa tanggung jawab
- ·
Menerima kritik saran dari luar
- ·
Berjiwa optimis dan tidak mudah putus
asa.
Hal yang belum saya
lakukan adalah mengembangkan potensi fisik, lalu hal yang sedang dan sudah saya
lakukan adalah mengembangkan daftar potensi diri yang saya miliki.
Sumber
:
http://sosiologis.com/potensi-diri
https://guruakuntansi.co.id/potensi-diri/
https://www.ensikloblogia.com/2016/11/macam-macam-potensi-diri-atau-jenis.html