Work on yourself, for yourself ⭐

Hello hello CCI candidates fellas! :D 

Sudah lama tidak posting. Seharusnya postingan ini sudah lama di update, tapi ternyata hingar bingar kehidupan sudah mulai menerjang di bulan Juni-Juli 2022. Di postingan kali ini aku bakal membahas mengenai apa aja sih yang harus dilakukan ketika sudah ada pengumuman lolos ke tahap selanjutnya.

Bagi kalian yang masih deg-degan nungguin pengumuman, mending langsung tancap gas mempersiapkan diri ke tahap selanjutnya. Untuk kalian yang baru saja membaca postingan kali ini, mungkin bisa masuk dulu ke Part 1-nya di sini

Untuk kalian yang sudah dinyatakan lolos, SELAMAT! Perjalanan masih panjang, jangan sampai kendor semangatnya. 

Jadi apa aja sih tahapan yang bakal dilalui selanjutnya? Apa saja yang harus dipersiapkan selagi menunggu pengumuman?

Waktu itu deadline pengiriman berkas terakhir (cap pos) di tanggal 31 Desember 2022. Selama kurang dari satu bulan aku udah sibukin diri untuk mempersiapkan lagi TOEFL test dan juga wawancara jikalau masuk ke tahap selanjutnya. 

Alhamdulillah, aku dapat email pemberitahuan di tanggal 18 Januari 2022, yang kurang lebih isinya seperti ini.


Di email tersebut diberi detail tanggal harus mengikuti test TOEFL dan juga kapan waktu Interview bersama panelis. Di dalam satu email tersebut juga ditulis beberapa nama kandidat yang memiliki jadwal yang sama. Pengalaman tahunku, tidak semua orang berada di satu hari yang sama ketika menerima email.

TOEFL ITP  

Selain itu, di email tersebut juga terdapat mini tasks untuk membuat Bio or Bio Sketch (dengan format yang sudah ada) untuk dikirimkan segera ke staff AMINEF. Terdapat juga Required Documents Submission yang perlu dikirimkan ulang ke email staff AMINEF. Deadline kedua tasks ini cuman dua hari, jadi rajin-rajin refresh email di tanggal-tanggal ini.

Saat TOEFL test, kami di bagi beberapa kelompok yang berbeda hari dan jadwal. Pengerjaannya online namun kamera harus terus menyala (hampir sama rulesnya dengan test TOEFL online lainnya). Tidak sampai satu jam. Setelah kita selesai, akan langsung muncul hasilnya dan perlu kita save. Ini dikarenakan file tersebut akan kita kirimkan juga ke staff AMINEF lewat email.

Interview

Pasti banyak yang bertanya, apa aja sih kak yang ditanyain saat interview?

Semua yang ada di esai, yang kamu tulis di esai, akan jadi bahan pertanyaan di sesi ini. Maka ada baiknya benar-benar memahami esai. Dari alasan mengapa menuliskan sesuatu di esai tersebut. Para panelis akan menggali esai kita lebih dalam karena mereka ingin lebih paham. 

Untuk pengalamanku, aku diinterview oleh 3 orang panelis (2 orang dari luar negeri) dan 1 orang Indonesia. Dua staff AMINEF juga ikut masuk di dalam Zoom meeting tersebut. Waktu Interview aku kebagian yang tanggal 9 Februari jam 10.30 AM. Beberapa menit sebelum Interview, kita sudah harus stand by di ruang tunggu, menunggu giliran. 

Jujur, ini momen terdeg-degan yang pernah ada. Tiga puluh menit sebelum jadwalku, badan mulai gak karuan kerasanya. Keringat dingin udah mulai kerasa. Karena salah satu teman dekatku sudah Interview duluan di hari sebelumnya, aku langsung kirim dia pesan meminta dukungan. Dia bilang dibawa rileks dan happy aja. 

Aku coba cara itu dan jadinya selama sesi wawancara suasananya menyenangkan. Mereka menanyakan esaiku—kontribusi apa yang mau aku beri setelah selesai program ini. Panelis lainnya bertanya, kenapa harus jauh-jauh belajar di Amerika? 

Salah satu esaiku juga menyebutkan Illinois, Chicago. Hal ini langsung jadi pertanyaan oleh panelis. Ada juga pertanyaan yang di luar esai. Contohnya panelis dari Indonesia bilang, “Maysaroh, nilai TOEFLmu biasa saja, tapi mengapa speakingmu lancar?” 😂 Cukup bingung menjawabnya.

Ada juga panelis dari luar negeri yang menanyakan pengetahuan umum, saat itu panelis bertanya bagaimana caraku menanggulangi orang Amerika asli yang merasa bahwa aku yang berasal dari Asia, menjadi penyebab pembawa pandemi di tempar mereka. 

Tipsnya jawaban jangan bertele-tele. Kalau kamu tidak paham dengan pertanyaannya, ada baiknya untuk minta panelis mengulang pertanyaan. Kalau kamu benar-benar tidak paham, alangkah baiknya jujur saja dengan menjawab “untuk saat ini saya tidak tahu, namun saya tertarik untuk mempelajarinya lebih lanjut”. Mereka sangat menghargai kejujuran.

Kurang dari seminggu setelah interview, pihak AMINEF kembali menghubungi saya. Kira-kira isi emailnya seperti ini:


Email ini diterima pada 15 Februari 2022. Menindaklanjuti dari Interview terakhir, AMINEF kembali meminta Supporting Documents. Di waktu yang singkat ini, kita hanya diberi 2-3 hari untuk kembali submit berkas. Kuncinya kembali, rajin refresh email.

Selama nungguin email ini, ada baiknya ngapain aja sih?

Kalau versiku, aku mulai rajin belajar TOEFL lagi sebelum dapat informasi email pengumuman ini. Karena nilai TOEFLku biasa-biasa aja, dan ada baiknya melebihi batas skor minimal yang diminta oleh pihak AMINEF. Maka dari itu aku belajar mandiri lagi dengan perbanyak test soal dan juga pelajari dan memahami bagian yang kurang aku kuasai.

Bukan hanya dari itu saja, aku juga mulai cari English Tutor yang bisa ngajarin online dan jamnya pas dengan jadwalku. Karena saat itu aku masih bekerja juga, jadi hanya bisa malam atau saat weekend. Setelah baca beberapa review dari website, aku akhirnya memutuskan untuk memilih dua tutor sekaligus untuk perbandingan. Tutor pertama untuk lebih fokus ke tanya jawab Essay Interview, untuk Tutor kedua aku lebih fokus ke meningkatkan percaya diri untuk speaking English karena walau bisa tapi aku belum terbiasa. 

Setelah ini masih ada proses selanjutnya, yang bakal aku post di Part 3!


Nisa


Reagan Airport, Washington DC

01/13/2023 04:26 PM