Senin, 23 September 2019

Rindumu Aku Persilakan


Rindumu hari ini sudah bisa ku prediksi sejak jauh jauh hari

Entah dirimu sedang mengendarai motor atau sedang berlari

Atau sekadar duduk di café dengan kopi dingin seorang diri

Diam-diam pasti kamu akan kembali membuka sisa-sisa memori

Tentu saja aku yang pernah menjadi pemeran utama dalam sebuah histori

Kamu akan mendapatkan wajahku yang sedang berseri-seri

Atau wajahku yang sedang menangis menahan perih hati yang kau tancapkan duri

Sejujurnya aku tahu, tapi aku hanya pura-pura tidak peduli.


-      Rindumu aku persilakan, tapi sosokku yang dulu itu tidak perlu lagi kau cari. 

(23/9/2019 12:52 PM)

Rabu, 11 September 2019

Aku pergi ya?

Aku pergi ya?

Bahagiamu kan bukan cuman aku saja. 

Sebelum hadirku ada, hidupmu sudah penuh warna.
Walau kita sudah saling berhenti menyemangati, aku ingin kamu tetap mengejar semua mimpimu yang pernah kau bilang sangat berarti.
Jangan coba-coba untuk berhenti.
Jangan buat semua doa-doa baikku untukmu terpanjatkan tanpa arti.

Kamu tahu kan alasan mengapa aku berhenti?
Aku sudah cukup lelah dan sabar untuk menanti. Saat ini aku membutuhkan sesuatu yang pasti.
Aku ingin kamu selalu hati-hati.
Jangan lupa, jaga hati.
Agar tidak kembali tersakiti. 



- Aku dan kamu berhak untuk berbahagia, tanpa harus menjadi 'kita'. 
(10 September 2019)

Rabu, 04 September 2019

Ketika si Keras Hati Bertemu dengan Si Keras Kepala.

Aku, si keras hati dalam menyeleksi siapa yang 
ku pilih untuk menetap, untuk ku dekap, maupun ku depak. 

Tapi ternyata aku bertemu

Kamu, si keras kepala yang
memilih untuk menetap, tuan si pendamba bisa tinggal seatap, 
dengan membawa perasaan yang makin hari kian tampak.



- Kamu memang mantap. Bukan--bukan, kita sepakat yang mantap itu
hanya satu nama, nama sebuah aplikasi.  

(4/9/2019 11:41 AM)

Maysartn . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates